MEDIA
PEMBELAJARAN
Tentang
klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Diajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah media pembelajaran
MAKALAH
Dosen Pembimbing:
Nanang
Kholidin,M.Pd
Penyusun:
Chalimatus Saidah D07212005
Leny Ismiyanti D07212015
Novi Hikmatus Tsani D07212025
Arofah
Mar’atus Syarifah D07212046
Wirzatur
Rahmah Assyifa D07212064
JURUSAN
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS
TARBIYAH
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2012/2013
BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan
yang dicapai oleh manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi membuat
ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri berkembang semakin pesat. Pola hidup
manusia dengan kemajuan ilmu dan teknologi mempunyai hubungan erat, pendidikan
mungkin wadah yang paling menonjol dalam rangka kemajuan itu.
Dalam rangka kegiatan pendidikan, ada beberapa
media yang dapat digunakan, mulai dari yang paling sederhana sampai kepada yang
canggih. Hasil penelitian secara nyata membuktikan bahwa penggunaan alat bantu
sangat membantu aktivitas proses belajar mengajar di kelas, terutama
peningkatan prestasi belajar siswa/mahasiswa.
Dalam makalah ini akan diuraikan beberapa klasifikasi (jenis-jenis) dan
karakteristik (ciri-ciri) media pembelajaran secara terperinci. Sehingga media
dapat dijadikan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat
dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (atau kurang efisien)
melakukannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Klasifikasi
Media Pembelajaran
Ada beberapa
jenis media yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar, jenis media
tersebut meliputi:
a.
Media Grafis
Media
grafis termasuk media visual. Sebagaimana hanya media yang lain media grafis
berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang
akan disampaikan dapat dituangkan dalam bentuk simbol-simbol komunilkasi.
Simbol-simbol tersebut perlu dipahami
benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain
fungsi umum tersebut, secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik
perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang
mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan[1].
Yang
termasuk jenis media grafis antara lain:
1)
Gambar/ Foto
Kelebihan
dari media gambar foto adalah sebagai berikut:
a)
Sifatnya
konkret, gambar/foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan
dengan media verbal semata.
b)
Gambar dapat
mengatasi batasan ruang dan waktu.
c)
Media
gambar/foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
d)
Foto dapat
memperjelas suatu masalah.
e)
Foto harganya
murah dan gampang didapat serta digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus.
Selain kelebihan
tersebut, gambar/foto mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya:
a)
Gambar/foto hanya
menekankan persepsi indera mata.
b)
Gambar/foto
benda yang terlalu komleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
c)
Ukurannya sangat
terbatas untuk kelompok besar.
2)
Sketsa.
Sketsa
adalah gmbar yang sederhana, atau draf kasar yang melukiskan bagia-bagian pokoknya
tanpa detail.
Kelebihan dari sketsa antara lain sebagai berikut:
a)
Jika gurunya
kreatif gurunya dapat menuangkan ide-idenya kedalam bentuk sketsa.
b)
Dapat menarik
perhatin murid.
c)
Menghindari
ferbalitas.
d)
Memperjelas
penyampaian pesan.
3)
Diagram
Kelebihan
dari Diagram antara lain:
a)
Media ini rapi,
benar, jelas dan diberi tittle.
b)
Ditempatkan
secara strategis.
c)
Penyusunan
sesuai dengan pola dan memperjelas arti.
Sedangkan kekurangan dari diagram antara lain:
a)
Biasanya diagram
bersifat simbolis dan abstrak sehingga sulit dimengerti
b)
Yang dapat
membaca diagram adalah orang-orang yang harus mempunyai latar belakang tentang
apa yang didiagramkan.
4)
Bagan/Chart.
Berfungsi
menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara
tertulis atau lisan secara visual.
Kelebihan
dari bagan/chart antara lain:
a)
Bentuknya
sederhana.
b)
Hemat biaya/
murah.
c)
Detail.
Kekurangan dari bagan/chart antara lain:
a)
Biasanya data
dari bagan banyak.
b)
Pesannya terlalu
singkt sehingga sulit dipahami.
c)
Hanya menekankan
pada persepsi indera mata saja.
5)
Grafik.
Grafik
adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar.
Kelebihan
dari grafik antara lain:
a)
Bermanfaat untuk
mempelajari data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.
b)
Grafik
memungkinkan kita dengan cepat mengadakan analisis interpetasi antara data-data
yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah pertumbuhan dan arah.
c)
Penyajian dari
data grafik: jelas, cepat, menarik, ringkas dan logis.
Kekurangan dari grafik antara lain:
a)
Media ini sulit
dipahami karena berbentuk gambar sederhana.
6)
Kartun.
Kartun
adalah suatu gambar interpretatif yang menggunakan symbol-simbol untuk
menympaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas.
Kelebihan
dari kartun antara lain:
a)
Kemampuan besar
sekali untuk menarik perhatian.
b)
Pesan yang besar
bisa disajikan secara ringkas.
c)
Kesannya akan
tahan lama diingat.
Kekurangan dati kartun ntara lain
a)
Kartun biasanya
hanya menangkap esensi pesan.
b)
Menuangkan dalam
gambar yang sederhana.
c)
Mempengaruhi
sikap / tingkah laku.
7)
Poster
Kelebihan
dari poster antara lain:
a)
Poster dapat
dibuat di kertas, kayu, seng dan semacamnya.
b)
Pemangasannya
bisa di kelas, diluar kelas, di pohon, tepi jalan dan di majalah.
c)
Ukurannya
tergantung keutuhan.
Kekurangan dari poster antara lain:
a)
Media ini tetap.
b)
Sulit untuk di
pindahkan[2]
b.
Media Audio.
Media
audio adalah media yang berkaitan dengan indera pendengran. Dalam media ini,
penbelajaran dapat disampaikan kedalam lambing-lambang auditif yang bersifat
verbalis. Beberapa jenis media dapat
dikelompokkan ke dalam media audio antara lain:
1)
Radio
Kelebihan
dari rdio antar lain:
a)
Hargnya relative
murah dan fariasi programnya lebih banyak dari pada TV.
b)
Sifatnya mudah
di pindahkan (mobile).
c)
Radio dapat
mengembangkan daya imajinasi anak.
d)
Radio dapat
memusatkan perhatian siswa pada kata-kata yang digunakan, pada bunyi dan
artinya.
Kekurangan dari radio antar lain:
a)
Sifat
komunikasunya hanya satu arah.
b)
Biasanya siaran
disentralisasikan sehungga guru tak dapat mengontrolnya.
c)
Penjadwalan
pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah.
2)
Tape recorder
(Alat Perekam Pita Magnetik)
Kelebihan
dari tape recorder antara lain:
a)
Alat perekam
pita magnetic mempunyai fungsi ganda yang efektif sekali untuk merekam,
menampilkan dan menghapusnya.
b)
Pita
rekaman dapat diputar berulang ulang
tanpa mempengaruhi volume
c)
Rekaman dapat
dihapus secara otomatis dan pita nya dapat dipakai lagi.
Kekurangan dari tape recorder antra lain:
a)
Daya
jangkauannya terbatas.
b)
Dari segi biaya
penyediaannya bila untuk sasaran yang banyak jauh lebih mahal.
3)
Laboratorium bahasa
Laboratorium
bahasa adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa
asing dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya.[3]
c.
Media Proyeksi
Diam
Media
proyeksi diam adalah media visual. Medi jenis ini hampir sama dengan media
grafis dalam segi penyajian rangsangan-rangsangan visualnya. Perbedaan antara
media grafis dengan media proyeksi diam adalah terletak pada pola interaksinya.
Dalam media grafis, pola interaksi yang dapat berjalan secara langsung dengan
pesan media yang bersangkutan.[4]
Yang
trermasuk dalam jenis media proyeksi diam antara lain:
1)
Media
Transparasi.
Media
transparasi merupakan media visual proyeksi, yang dibuat diatas bahan
transparan, biasanya film acetate atau plastic berukuran 8½”x11”.
Kelebihan
dari media transparasi antara lain:
a)
Gambar yang
di[royeksikan lebih jelas dibanding gambar dipapan.
b)
Tidak memerlukan
tenaga bantuan operator dalam menggunakan OHP karena mudah diproyeksikan.
c)
Menghemat tenaga
dan waktu karena dapa dipakai berulang-ulang.
Kelemahan dari media transparasi antara lain:
a)
Transparasi
memerlukan peralatan khusus untuk memproyeksikannya (OHP) sedang OHP sendiri
kadang-kadang sulit dicari suku cadangannya ditempat-tempat tertentu.
b)
Transparasi
memerlukan waktu, usaha dan persiapan yang baik.
c)
Karena lepas,
transparasi menuntut cara kerja yang sistematis dalam penyajiannya.
2)
Proyektor Tak
Tembus Pandang.
Proyektor tak tembus pandang adalah alat untuk
memproyeksikan bahan bukan transparan, tetapi bahan-bahan tidak tembus pandang
(opaque).
Kelebihan
dari proyektor tak tembus pandang daiantanya adalah:
a)
Dapat digunakan
untuk hampir semua bidang studi yang ada dikurikulum.
b)
Dapat
memperbesar benda kecil menjadi benda sebesar papan.
Kelemahan dari proyektor tak tembus diantarnya adalah:
a)
Proyektor tembus
pandang tidak seperti OHP harus digunakan diruangan gelap.
3)
Mikrofis.
Mikrofis
atau microfiche adalah lembaran film transparan yang terdirii dari
lambang-lambang visual (gravis maupun visual) yang diperkecil sedemikian rupa
sehingga tak dapat dibaca dengn mata telanjang.
Kelebihan
dari Mikrofis antara lain:
a)
Mudah dicopy
cetak, dan diduplikasi dengan biaya yang relative murah.
b)
Bisa
diproyeksikan kelayar lebr.
c)
Karena dalam
bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat dan praktis untuk dikirim.
Kekurangan dari Mikrofis antara lain:
a)
Pembuatan
masternya mahal.
b)
Mudah hilang.
c)
Bila telh
banyak, maka sulit memfilenya sehingga mudah salah masuk filing.
4)
Film.
Film
merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses, belajar
mengajar.
Kelebihan dari film antara lain:
a)
Film merupkan
suatu dednominator atau belajar yang baik.
b)
Film sangat
bagus untuk menerapkan suatu proses.
c)
Film yang dapat
menapilkan kembali masa lalu dan menyajikan kembali kejadian-kejadian sejarah
yang lampau.
Kelemahan dari film antara
lain:
a)
Harga atau biaya
produksi relative mahal
b)
Film tidak dapat
mencapai semua tujuan pembelajaran.
c)
Penggunan perlu
ruangan gelap.
5)
Video
Media
sebagai media audio-visual yng bersifat fakta maupun fiktif, bisa bersifat
informative, edukatif maupun instruksional.
Kelebihan video antara lain:
a)
Dapat menarik
perhatian
b)
Dapat memperoleh
informasi
c)Menghemat
waktu dan juga dapat diputar berulang-ulang
Kelemahan video
antara lain:
a)Perhtian
penonton sulit dikuasai
b)
Sifat
komunikasinya bersifat satu arah
c)Memerlukan
peralatan yang mahal dan kompleks
6)
Televisi
Televisi merupakan media audio-visual dengan
disertai unsure gerak.
Kelebihan televise antara lain:
a)Televisi
merupakan medium yang menarik, modern dan selalu siap diterima anak-anak
b)
Televisi dapat
memikat perhatian sepenuhnya dari penonton
c)Televisi
bersifat langsung dan nyata
Kelemahan
televise antara lain:
a)
Harga pesawat
televise relative murah
b)
Sifat
komunikasinya hanya satu arah
c)
Program televise
diluar kontrol guru
7)
Permainan dan
Simulasi
Permainan adalah setiap kontes
antara para pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti
aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula.
Simulasi adalah suatu model hasil penyederhanaan suatu
realitas.
Kelebihan permainan antara lain:
a)Permainan
adalah sesuatu yang menyenangkan dan menghibur
b)
Permainan
memungkinkan adanya partisipsi aktif dari siswa untuk belajar
c)Permainan
dapat memberikan umpann balik langsung
Kelemahan
permainan antara lain:
a)Karena
asyik, atu karena belum mengenai peraturan pelaksanaan
b)
Permainan
cenderung terlalu menyederhanakan konteks sosialnya
c)Permainan
hanya melibatkan beberapa siswa saja[5]
B.
Karakteristik
Media Pembelajaran
Setiap
media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keampuhannya,
cara pembuatannya, maupun cara penggunaanya. Memahami karakteristik berbagai
media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam
kaitannya dengan keterampilan pemilihan media pengajaran. Di samping itu,
memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai jenis media
pengajaran secara bervariasi. Sedangkan apabila kurang memahami karakteristik
media tersebut, guru akan dihadapkan kepada kesulitan dan cenderung bersikap
spekulatif.[6]
BAB III
PENUTUP
Kedudukan
media pengajaran ada dalam komponen metode mengajar sebagai salah satu upaya
untuk mempertinggi proses interaksi guru kepada siswa dan interaksi siswa
dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu, fungsi utama dari media
pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yakni menunjang penggunaan metode
mengajar yang dipergunakan guru.
Melalui
penggunaan media pengajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas proses
belajar-mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kulaitas hasil belajar
siswa. Dari beberapa jenis media yang biasa digunakan dalam kegiatan pendidikan
dan pengajaran maupun karakteristik dari media pembelajaran yang telah
dipaparkan dalam makalah ini semoga dapat menjadi bekal kita nanti dikemudian
hari dalam kegiatan mengajar anak didik. Dan kiranya patut menjadi perhatian
dan pertimbangan ketika akan memilih dan mempergunakan media dalam
pembelajaran.
Oleh sebab
itu, penggunaan media pengajaran sangat bergantung kepada tujuan pengajaran,
bahan pengajaran, kemudahan memperoleh media yang diperlukan serta kemampuan
guru dalam menggunakannya dalam proses pengajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Sadiman, Arief S dkk. Media Pendidikan. Jakarta:
Rajawali Pers, 1984.
Muhaimin.
Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: CV Citra Media, 1996.
Hamdani. Strategi Belajar
Mengajar, Bandung : Pustaka Setia, 2011
[1] Arief S.
Sadiman, dkk. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatan). (Jakarta:
CV Rajawli, 1986). Hal 28
[2] http://fahmizhrblog.blogspot.com/2012/5kekurangan-dan-kelebihan-jenis-jenis.html Diakses pada tanggal 17 maret 2013 10:22 AM.
[3] Arief S. Sadiman, dkk. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatan). (Jakarta: CV Rajawli, 1986). Hal 54
[5] Arief S. Sadiman, dkk. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatan). (Jakarta: CV Rajawli, 1986). Hal 67-81
[6] Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag. & Drs. Aswan Zain, Strategi
Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka Cipta, 2010), hal 127
Do you want to play at the top casino?
ReplyDeleteDo you want to play 인터넷바카라사이트 at 호날두 주니어 the top casino? Find out about this and other things to do at the top casino. Play online slot 슬롯머신 무료 games 먹튀 사이트 조회 for 888스포츠 fun or